Author Topic: Simak Kelebihan dan Kelemahan dari Pembangkit Listrik Diesel yang Harus Anda Ket  (Read 519 times)

Offline laudyabella

Pembangkit listrik diesel terbagi menjadi dua kelas utama: stationer dan mobile. Pembangkit listrik tenaga diesel stationer menggunakan mesin diesel 4 tak (yang jarang mesin diesel 2 tak), dengan peringkat daya 110, 220, 330, 440, dan 735 kilowatt (kW). Pembangkit listrik tenaga diesel stationer digolongkan rata-rata di rating daya mereka jika ratingnya tidak melebihi 750 kW; pembangkit listrik tenaga diesel besar bisa memiliki power level 2.200 kW atau lebih. Kelebihan dari pembangkit listrik tenaga diesel adalah ekonomi yang menguntungkan operasi, karakteristik operasi yang stabil, dan start-up yang mudah dan cepat.
 
Kelemahan utamanya adalah interval yang relatif singkat antara overhaul besar. Pembangkit listrik tenaga diesel digunakan terutama untuk melayani daerah yang jauh dari jalur transmisi atau wilayah di mana sumber pasokan air terbatas dan di mana pembangunan pembangkit tenaga uap atau pembangkit listrik tenaga air tidak layak dilakukan. Diesel stationer biasanya dilengkapi dengan generator sinkron.
 
Efisiensi ekonomi pembangkit listrik tenaga diesel meningkat pesat jika limbah panas mesin (55 sampai 60 persen dari total pelepasan panas pada mesin yang tersedia saat ini) dapat digunakan untuk pemanasan awal bahan bakar dan minyak atau untuk pemanasan domestik di dalam gedung pembangkit listrik atau tempat yang berdekatan. Sewatama menjadi salah satu perusahaan yang menyediakan pembangkit listrik diesel hanya di Sewatama, seperti generator set yang disewakan.